Macam-macam Bentuk Tangga, Kelebihan dan Kekurangannya.

Pengalaman fengshui mengenai bentuk tangga memiliki beberapa versi, tetapi sebagian besar penilaiannya hanya berdasarkan intuisi dari para praktisi fengshui aliran bentuk, dan bukan berlandaskan teori fengshui yang sebenarnya.Misalnya mereka mengatakan bahwa tangga yang paling baik berada disisi kanan bangunan, karena sisi kanan adalah elemen macan putih yang bisa memberikan ketenangan dan kenyamanan, sementara yang mengatakan bahwa sisi kiri akan lebih baik karena sisi iri adalah posisi naga hijau. Selain itu tangga identi senagai tubuh naga yang menggeliat naik ke atas rumah. Pernyataan tadi biasanya di perkuat dengan berbagai argumentasi yang mereka bangun berdasarkan pengalamna mereka sebelumnya.

FAKTOR PENEMPATAN …. Ada yang lebih baik dalam penjabaran fengshui aliran kompas yang menyatakan bahwa masalah bentuk, arah naik, atau model tangga tidak begitu di persoalkan. Asalkan tangga itu berada dalam posisi benar dengan penggunaannya yang aman dan nyaman. Jadi faktor penempatan, lebih dititik beratkan untuk acuan erhitungannya, sehingga konsep alira kompas ini lebih bisa diterima secara nalar.Perdebatan tentang tangga sering tidak pernah menghasilkan suatu kepastian untuk dijadikan argumen kebenaran karena tidak didukung teori yang kongkret, semua hanya berdasarkan intuisi dang pengalan semata.Tidak ada salahnya kita mengetahui berbagai pendapar yang berbeda tentang model tangga

MODEL “L” DAN “U” …. Tidak perlu disangka lagi bahwa model tangga ini lebih mempermudah penataan interiaor yang ada di bagian bawah maupun bagian atasnya. Yang menjadi masalah adalah arah naik tangga, apakah lebih baik naik dari samping kanan ataukah kiri? Pada intinya dari kiri atu kanan  Maupun dari belakang kedepan tidak masalah. Yang perlu diperhatikan, bila posisi naiknya dari depan menuju kebelakang, sebaiknya bagian yang membelakangi pintu masuk diberi dinding penyekat, agar orang merasa lebih nyaman saat menggunakannnya.

MODEL MELINGKAR …. Bentuk ini sering di anggap buruk. Ini lebih disebabkan karena tangga model melingkar memiliki trap anak tangga yang lebar disisi kanan dan kirinya tidak sama karena masalah teknis. Tangga melingkar, minimal mmiliki diameter atau garis tengah minimal 5,5m dengan lebar anak tangga 120 cm baru tersa nyaman. Untuk ukuran diameter yang lebih besar akan semakin nyaman karena memperkecil perbedaan lebar anak tangganya. Bila lebih kecil dari 5,5m akan membahayakan penggunanya karena satu sisinya menjadi sangat sempit.Dari sisi penampilan, tangga model melingkar dengan diameter  yang lebar (lebih dari 6m) akan mempercantik desain tata ruangan. Tetapi jika diameternya kecil maka desainyapun kurang baik. Jika dilihat dari bawah, tangga seperti sebuah objek yang di pelintir, bentuk ini akan mempengaruhi secara psikilogis, sehingga menurut fengshui dianggap sebagai objek yang buruk dan dapat merusak hawa keberuntungan. Tangga seperti paling tepat di gunakan di area service, bukan sebagai tangga primer karena diameternya sangat kecil sehingga membahayakan pengguna

MODEL LURUST …. angga berbentuk lurus bisa baik bisa tidak, tergantung ketinggian tangga yang di maksud, bila bentangan tangga terlalu tinggi, sebaiknya bagian tengahnya di beri bordes/alas datar sebagai pelatara untuk penggunanya beristirahat bagi penggunannya sebelum selanjutnya melangkah lagi. Trap tangga yang terlalu panjang sering membahyakan saat digunakan. Inilah yang dikatakan tidak menguntungkan dalam fengshui.

MODEL MELAYANG …. Model anak tangga yang di buat melayang yaitu tangga yang desain konstruksinya dikaitkan atau di ikatkan pada dinding di sebelahnya dan tidak memiliki tiang konstruksi penguat, dalam fengshui dinilai tidak baik karena pada saat anak tangga di injak biasanya akan menimbulkan efek getar, kondisi ini bisa merusak atmosfer dari hawa rezeki. Buatlah tangga dengan konstruksi yang kokoh dan tidah bergoyang dan penggunanya juga bisa merasa lebih nyaman dan aman.

5 comments
  1. fadli fauzi said:

    terus update gann…
    infonya bermanfaat buat kita2 yg newbie dlm hal arsitek…

    kalo isinya di update terus.. ane bantu promosi dac..

    • dekdun said:

      sipp gan.. terima kasih komentarnya,,
      ane usahain moga bisa terus update mulai sekarang, soalnya ane bukan blogger sejati, jadi hanya ngisi waktu suntuk aja…. 😀

  2. Frederik said:

    pak ingin bertanya, apakah bordes itu dinilai sebagai lantai?
    maksud saya bila tangga berjumlah 21 anak tangga secara hitungan fengshui termasuk baik,
    tetapi jika diinjakan ke 11 itu bordes, lalu selanjutnya tinggal 10 injakan lagi, apakah perhitungan
    nya diulang kembali? 10 : 5 = 2 sisa 0 ? atau tetap dihitung dari awal? trims

    • dekdun said:

      Mmm… mungkin saya juga bukan ahlinya di bidang fengshui, selain ada perhitungan 5 (hidup-senang-susah-sakit-mati) juga ada perhitungan 3 (emas-perak-mati) dan perhitungan 4 (nasib baik – kemakmuran -nasib buruk – kegagalan) namun yang 3 dan 4 ini jarang di gunakan di Indonesia, nah sehingga kalo dari masalah pak frederik jika bordes di hitung maka akan baik berdasarkan perhitungan 3 dan buruk berdasarkan perhitunyan 5, dan bila tidak dihitung bordes sebagai anak tangga makan sebaliknya…. sejauh ini saya juga belum pernah mendapatkan informasi mengenai bordes dihitung atau tidak karena jumlah anak tangga tidak begitu banyak berpengaruh dibandingkan dengan posisi tannga yang jauh lebih penting,
      tapi secara logika bila bordesnya berukuran kecil atau tidak menjadi bagian yang memiliki space untuk eleman lain barang kali bisa dihitung tetapi jika besal mungkin tidak… demikian menurut saya, kalo bapak mendapatkan jawabannya yang memuaskan juga monggo di bagikan ke saya….

  3. Wah keren gan, share juga dong gan desain desain tangga rumah yang bisa dijadiin inspirasi buat rumah. 🙂

Tinggalkan komentar